Rabu, 19 November 2014

PELANTIKAN PRESIDEN


Upacara Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia ke-7 dilakukan di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2014 pagi. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia, yang telah memenangkan pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014. Para pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dikabarkan akan mengadakan pesta rakyat untuk menyambut pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang.
Terkait dengan perayaan pelantikan presiden Jokowi – JK hari ini, relawan Jokowi dan warga Jakarta yang ingin mengikuti acara ‘Syukuran Rakyat’ mulai memadati di Bundaran HI. Mereka berkumpul di sisi jalan dan juga bagian tengah bundaran HI.
Tak hanya pendukung presiden dan wakil presiden terpilih, beberapa pekerja atau karyawan yang lokasi kantor di sekitar area sukuran juga ikut menjajal makanan gratis yang disuguhkan berbagai penjaja makanan. Momen ini digunakan mereka untuk sarapan pagi, pasalnya syukuran tersebut digelar mulai jam enam pagi.
Mengutip kompas, pantauan di bundaran Hotel Indonesia sudah mulai ramai dan prediksinya hingga sore nanti akan semakin ramai karena banyak kuliner yang disuguhkan untuk dimakan gratis. Untuk menjaga kebersihan toilet, rumah sakit mini dan petugas kebersihan termasuk satuan pengamanan telah dikerhakan.
Kerumunan warga ini sempat membuat lalu lintas di sekitar Budaran HI tersendat. Rencananya usai mengikuti pelantikan di Gedung DPR. Prosesi di Bundaran HI akan berlangsung setelah pukul 12.00 WIB setelah Jokowi-JK dilantik. Kabarnya, untuk sarana transportasi Jokowi-JK akan naik kereta kuda mirip andong menuju Istana. Salah satu agenda kegiatan dalam pelantikan tersebut adalah kirab pawai akbar dengan mengawal perjalanan Jokowi dari Gedung Parlemen, Senayan menuju Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Ini adalah acara yang positif acara pesta rakyat yang diadakan untuk pertama kalinya diadakan di mana semua orang dapat berkumpul, mulai dari relawan, masyarakat biasa, hingga orang-orang pentin, bahkan rela untuk cuti bekerja esok hari demi mengikuti rangkaian acara pelantikan Jokowi, mulai dari kirab budaya hingga konser Salam 3 Jari. Dia menganggap perhelatan itu sama sekali tidak berlebihan.


"Ini kan buat masyarakat juga, masyarakat yang menikmati, dari pada duitnya buat korupsi, mendingan kita pakai buat pesta rakyat,"bahkan membandingkan kemerakyatan yang dia perkirakan pada pesta rakyat nanti lebih menarik .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar