Struktur Organisasi dan
Implementasi Dalam Perusahaan Bisnis
Struktur Organisasi
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi
adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai
sebuah tujuan yang , bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, meisn, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Struktur organisasi adalah
bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara
formal.
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
IMPLEMENTASI STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN BISNIS
Pada sebuah perusahaan, pembuatan struktur organisasi perusahaan bukan
hanya sekedar menggambarkan deskripsi terhadap wewenang dan tugas karyawan
dalam sebuah organisasi tapi juga memberikan gambaran yang jelas
terhadap kejelasan tanggung jawab, kejelasan kedudukan, dan kejelasan tugas.
Definisi menurut Ahli
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, adayang
cocok satu sama lain, dan ada juga yang berbeda. Organisasi pada dasarnya
digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan) sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut para ahli
terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama.
- James D. Mooney mengemukakan
bahwa organisasi adalah bentuk dari setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
- Chester I.
Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan
bahwa Organisasi adalah kesatuan (entirity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapatdiidenifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
berama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat disekitarnya, kerena
memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekankan angka pengangguran.
Elemen Struktur
Organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh paramanajemen ketika
hendak mendesain struktur, amtara lain:
- Spesialiasi
pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi kedalam
beberapa pekerjaan tersendiri.
- Departementalisasi.
Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
- Rantai
komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi
ke eleson paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada
siapa.
- Rentang
kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara
efisien dan efektif.
- Sentralisasi
dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejumlah mana tingkat
pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi.
Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
- Formalisasi.
Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.
Desain organisasi yang umum adalah sebagai berikut :
1. Struktur Sederhana. Struktur Sederhana
adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang
rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seorang saja,
dan sedikit formaliasi.
2. Biokrasi. Biokrasi adalah sebuah struktur
dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi,
aturan dan ketentuan yang sangat formal, yugas-tugas yang dikelompokkan kedalam
berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit,
dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Desain Struktur
Organisasi Modern
·
struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk
mengoordinasikan kegiatankegiatan kerja. Karateristik utama struktur tim adalah
bahwa struktur ini meniadakan kendala-kendala departemental dan
mendesentralisasikan pengambilan keputusan ke tingakt tim kerja.
·
Organisasi Virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan
fungsi-fungsi utama bisnis secara detail.
·
Organisasi Nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan
rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen
dengan tim yang diberdayakan.\
Model Desain Struktur
Organisasi
Ada dua model ekstrem dari desain organisasi.
·
Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh
departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang
terbatas, dan sentralisasi.
·
Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas
hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan
informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara
partisipatif.
·
Model Piramid,model ini di buat persis sebuah piramida.
·
Model Horizontal,Model ini dibuat dengan manarik garis lurus secara
horizontal dengan pembagian funsional masing-masing bersama tugasnya
masi-masing.
Daftar Pustaka
- Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku
Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224
- Knight, K. "Matrix Organization: A Review," Journal
of Management Studies, Mei 1976, hal. 111-130.
- Mohrman, S. A. Designing Team-Based Organizations, San
Fransisco: Jossey Bass, 1995, hal. 36-49.
- Kaeter, M. (Inggris)"The Age of the
Specialized Generalist," Training, desember 1993, hal. 48-53.
- Davis, D. D. (Inggris)"Form, Function and
Strategy in Boundaryless Organization," The Changing Nature of
Work, San Fransisco: Jossey Bass, 1995, hal. 112-138.
- Pennings, J. M. (Inggris)Research in Organizational
Behavior, vol. 14, Greenwich, CT: JAI Press, 1992, hal. 267-309.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar