E-budgeting adalah suatu sistem saling mengawasi anggaran agar terciptanya transparansi dalam penyusunan anggaran suatu daerah tersebut. Jadi dengan adanya e-budgeting ini masyarakat dapat melihat anggaran apa saja yang dibuat atau diajukan dan meningkatkan kepercayaan publik. Dengan sistem ini mencegah penumpukan anggaran yang berujung pada sisa lebih penghasilan anggaran (Silpa).
Sistem eBudgeting yang digunakan oleh DKI Jakarta adalah salah satu jawabnya. Karena itulah, Ahok dapat dengan “mudah” mengetahui dan yakin munculnya anggaran “siluman”. eBudgeting adalah aplikasi teknologi informasi atau perangkat lunak untuk mendukung siklus penganggaran, mulai dari perencanaan, pembuatan program, sampai dengan kendali dan evaluasi.
e-budgeting juga diterapkan
agar tidak lagi muncul anggaran siluman dalam penyusunan RAPBD DKI. Persiapan
sistem e-budgeting telah selesai dikerjakan, saat ini para satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) tinggal mengisi e-budgeting sesuai dengan pagu
anggaran dan jenis kegiatannya.
Komentar tentang e-budgeting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar