Upacara Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden
Indonesia ke-7 dilakukan di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada tanggal 20 Oktober
2014 pagi. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo
sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia, yang telah
memenangkan pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014. Para pendukung Presiden
dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dikabarkan akan
mengadakan pesta rakyat untuk menyambut pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober
mendatang.
Terkait dengan perayaan
pelantikan presiden Jokowi – JK hari ini, relawan Jokowi dan warga Jakarta yang
ingin mengikuti acara ‘Syukuran Rakyat’ mulai memadati di Bundaran HI. Mereka
berkumpul di sisi jalan dan juga bagian tengah bundaran HI.
Tak
hanya pendukung presiden dan wakil presiden terpilih, beberapa pekerja atau
karyawan yang lokasi kantor di sekitar area sukuran juga ikut menjajal makanan
gratis yang disuguhkan berbagai penjaja makanan. Momen ini digunakan mereka
untuk sarapan pagi, pasalnya syukuran tersebut digelar mulai jam enam pagi.
Mengutip
kompas, pantauan di bundaran Hotel Indonesia sudah mulai ramai dan prediksinya
hingga sore nanti akan semakin ramai karena banyak kuliner yang disuguhkan
untuk dimakan gratis. Untuk menjaga kebersihan toilet, rumah sakit mini dan
petugas kebersihan termasuk satuan pengamanan telah dikerhakan.
Kerumunan
warga ini sempat membuat lalu lintas di sekitar Budaran HI tersendat.
Rencananya usai mengikuti pelantikan di Gedung DPR. Prosesi di Bundaran HI akan
berlangsung setelah pukul 12.00 WIB setelah Jokowi-JK dilantik. Kabarnya, untuk
sarana transportasi Jokowi-JK akan naik kereta kuda mirip andong menuju Istana.
Salah satu agenda kegiatan dalam pelantikan tersebut adalah kirab pawai akbar
dengan mengawal perjalanan Jokowi dari Gedung Parlemen, Senayan menuju Istana
Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Ini adalah acara yang positif acara pesta rakyat yang
diadakan untuk pertama kalinya diadakan di mana semua orang dapat berkumpul,
mulai dari relawan, masyarakat biasa, hingga orang-orang pentin, bahkan rela
untuk cuti bekerja esok hari demi mengikuti rangkaian acara pelantikan Jokowi,
mulai dari kirab budaya hingga konser Salam 3 Jari. Dia menganggap perhelatan
itu sama sekali tidak berlebihan.
"Ini kan buat masyarakat juga, masyarakat yang
menikmati, dari pada duitnya buat korupsi, mendingan kita pakai buat pesta
rakyat,"bahkan membandingkan kemerakyatan yang dia perkirakan pada pesta
rakyat nanti lebih menarik .