Tentang Konsep Dan
Teori Elastisitas Harga
KUIS4
Soal :
1. Apa
yang dimaksud dengan elastisitas ?
2. Mengapa
elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ?
3. Jelaskan
konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ?
4. Faktor apa
yang menentukan tingkat elastisitas ?
Jawab :
1. Elastisitas
merupakan derajat kepekaan kuantitas yang diminta/ ditawarkan terhadap salah
satu faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan/ penawaran.
2. Elastisitas
memang perlu di kaji lebih mendalam lagi oleh sebuah perusahaan atau industri
agar sebuah perusahaan atau industri tersebut dapat menentukan harga jual suatu
barang (produk) yang akan dibuat (produksi) supaya produk tersebuat lebih
terjangkau bagi seluruh konsumen, karena jika suatu perusahaan atau industri
mematok/ menentukan harga yang terlalu tinggi maka konsumen pun akan mencari
barang (produk) yang harganya lebih murah.
3. Elastisitas
harga permintaan adalah persentase perubahan kuantitas yang diminta yang
disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut sebesar satu persen.
Ed = {(% perubahan jumlah
yang diminta/ % perubahan harga brang tersebut)}
Ed = - [(dQ/Q) / (dP/P)],
atau
Ed = [(dQ/dP) / (P semula
/ Q semula)
Simbol d adalah delta atau
perubahan.
Elastisitas silang (Ec) adalah
persentase perubahan kuantitas barang x yang diminta yang disebabkan oleh
perubahan harga barang y (yang berkaitan fungsi) sebesar satu persen.
Ec = {% perubahan
kuantitas barang x / % perubahan harga barang y)}
Ec = {(dQx/Qx) /
(dPy/Py)}.
Elastisitas pendapatan
(Ei) adalah persentase perubahan kuantitas komoditi yang diminta yang
disebabkan oleh perubahan penapatan konsumen sebesar satu persen.
Ei = {% perubahan
kuantitas yang diminta / % perubahan pendapatan}
Ei = {(dQ/Q) / (dl/I)}
d adalah delta dan I
adalah Income
elastisitas harga
permintaan mengukur tingkat reaksi konsumer terhadap perubahan harga.
Elastisitas ini dapat menceritakan pada produsen apa yang terjadi
terhadap penerimaan penualan mereka, jika mereka merubah strategi harga,
apakah kenaikan/ menurunkan jumlah barang yang akan dijualnya.
4. a.)Tingkat kebutuhan
b.) Adanya barang-barang
substitusi
c.) pendapatan konsumsi
d.) Perubahan harga dan
barang yang diminta
e.) Adanya barang yang
serbaguna
f. )Tradisi
g.) Mode
5. Dalam ilmu ekonomi,
elastisita adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel
dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur
seberapa besar kepekaan atau reaksi knsumen terhadap perubahan harga.
Elastisitas juga merupakan salah satu konsep penting untuk mengalami beragam
permasalahan di bidang ekonomi,. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai
dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran,
penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Macam-macam konsep elastisitas
:
1) Elastisitas
Harga Permintaan (Price Elacticity of Demand) adalah tingakat perubahan
permintaan terhadap barang/ jasa, yang diakibatkan peubahan harga barang/ jasa
tersebut.
2) Elastisitas
Silang (Cross Elasticity) menunjukan hubungan antara jumlah barang yang
diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan
barang tersebut. Terdapat tiga macam respons perubahan permintaan suatu barang
:
a. Elastisitas
silang positve : peningkatan harga barang A meningkatkan jumlah permintaan
barang B.
b. Elastisitas
silang negative : peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan
barang B.
c. Elastisitas
silang nol : peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan
permintaan barang B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar