Biaya Dan Konsep Biaya,
Manajemen Biaya
Kuis 6
BIAYA DAN KONSEP
BIAYA, MANAJEMEN BIAYA
1. Biaya adalah semua
pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan
dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan
biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik,
misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah
biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnyabiaya kesempatan dan
penyusutan barang modal.
Biaya investasi (First or Investment Cost) adalah seluruh
biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi
misalnya komisi broker, jasa bank, biaya
legal dan pungutan lainnya dari pasar modal.
Biaya Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance
Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh Transporler untuk pengoperasian dan
pemeliharaan Fasilitas. Contoh beban penyusutan, beban pemasaran.
Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya tetap merupakan biaya
yang secara total tidak mengalami perubahan,walaupun ada perubahan volume
produksi atau penjualan (dalam batas tertentu). Artinya kita menganggap biaya
tetap konstan sampai kapasitas tertentu saja, biasanya kapasitas produksi yang
dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi bertambah, biayatetap juga menjadi
lain. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga,
sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya.
Biaya variabel (Variabel Cost) adalah biaya yang secara
total berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan. Artinya asumsi
kita biaya variabel berubah-ubah secara sebanding (proporsional) dengan
perubahan volume produksi atau penjualan. Dalam hal ini sulit terjadi dalam
praktiknya karena dalam penjualan jumlah
besar akan ada potongan-potongan tertentu, baik yang diterima maupun diberikan
perusahaan. contoh biaya variabel biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah
buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya.
Biaya marjinal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk
menghasilkan suatu unit tambahan produk. Contoh pembelian mesin,bangunan dan
lain-lain.
Biaya marjinal (Incremental or Marginal Cost) adalah
perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output.
Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari
penerapan keputusan manajerial.
Biaya langsung (Direct
Cost)adalah biaya-biaya untuk pengadaan sumber daya yang terkait secara
langsung dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam pay item
kontrak.
· Peralatan
· Bahan baku
· Tenaga Kerja
·
Subkontraktor
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah segala biaya yang terkait dengan
penyelenggaraan proyek dan tidak bisa dibebankan secara langsung.
· Biaya
lapangan umum
· Gaji pelaksana
· Biaya
administrasi
Biaya satuan (Unit Cost) adalah biaya yang dihitung untuk
satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya total (TC)
dengan jumlah/kuantitas output atau total output (TO) atau : UC = TC/TO contoh
biaya satuan rawat inap (kamar) kelas I, II, III, biaya satuan rawat jalan.
Biaya satuan ddipengaruhi oleh besarnya biaya total. Biaya satuan yang
dihasilkan oleh hasil perhitungan berdasarkan pengeluaran nyata untuk
menghasilkan produk dalam kurun waktu tertentu disebut biaya satuan aktual
(Actual Unit Cost). Biaya satuan yang secara normatif dihitung untuk
menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut standar baku disebut biaya
normatif (Normative Cost).
Biaya Total ( Total Cost = TC) . Biaya total adalah keseluruhan
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.
TC=TFC+TVC
Dimana TFC = total fixed cost
TVC = total variable cost.
Biaya berulang (Recurring cost) adalah biaya yg secara
berulang dikeluarkan menghasilkan produk yang sama dan berulang secara teratur.
Biaya tidak berulang (Nonrecurring cost) adalah biaya yang
tidak berulang, walaupun l dapat bersifat komulatif dalam priode yang pendek.
Biaya Hangus adalah biaya yang telah terjadi di masa yang
lalu dan tidak mempengaruhi perkiraan biaya di masa yang akan datang dalam
penentuan tindakan.
Biaya terbenam (Sunk or Past cost) adalah biaya yang tidak
dapat kembali.
Contoh: kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor
pabrik dan penyusutan bangunan.
2. Kurva biaya
dan bentuknya
Dalam ekonomi dikenal beberapa kurva daintaranya : TC,
TFC/FC. VC, AFC, AVC, ATC, MC.
TC: Total cost adalah biaya total dari semua produksi TC
diperoleh dari FC + VC bentuk kurva TC adalah kurva semakin curam seiring kenaikan
jumlah yang diproduksi.
VC : variable cost adalah biaya yang berubah juka terjadi
perubahan jumlah output yang diproduksi.
Contoh biaya variable
cost : bahan baku pembuatan coklat missal gula dsb.
Bentuk kurva variable cost
: akan meningkat seiring kenaikan output.
FC : Fixed cost biaya tetap dimana biaya yang tidak akan
berubah berapapun output yang diproduksi.
Contoh : sewa gedung, sewa pabrik
Bentuk kurva FC : horinzontal sebab jumlahnya tidak akan
berubah
ATC : average Total Cost/ biaya total rata-rata, adalah
biaya total dibagi dengan ouput yang dihasilkan ( TC/Q)Bentuk kurva ATC :
berbentuk U, hal ini disebabkan ATC adalah penjumlahan dari biaya tetap
rat-rata (AFC) dan biaya varibel rata-rata (AVC), (ATC = AFC+AVC), AFC selalu
meurun seiring naiknya output yang dihasilkan , karena biaya tetap semakin
terebar dengan jumlah unit yang semakin banyak. AVC akan meningkat seiring
kenaikan output yang dihasilkan karena perilaku dari penurunan produk marginal
AFC / Average Fixed Cost : merupakan biaya tetap dibagi
jumlah output (FC/Q) Bentuk : kurva AFC akan selalu menurun karena biaya tetap
semakin tersebar dengan jumlah output yang semakin banyak
AVC /Average variable cost merupakan biaya yang dibagi
jumlah output (VC/Q) Bentuk : kurva AVC akan naik seiring dengan jumlah outpur
yang diproduksi
MC/marginal cost kenaikan biaya total yang muncul dari unit
produksi tambahan secara matematis MC = ^ TC/^Q
Contoh kasus : jika produksi 2 gelas biaya total 3,8,
produksi 3 gelas biaya total 4,5 MC = 0,70/1 =0,70
3. Karena jika
konsep biaya melesat dari apa yang direncanakan maka perusahaan akan mengalami
kerugian atau bangkrut.
4. Jika suatu
perusahaan mengalami tingkat penjualan yang rendah, sebaiknya perusahaan
menggunakan Biaya Pemasaran. Biaya Pemasaran itu sendiri adalah biaya yg
digunakan untuk melakukan pemasaran, jadi saat tingkat penjualan suatu
perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik
dan lebih bagus kualitasnya.
Pengkategorian
biaya yaitu :
· Biaya
penjualan yaitu Biaya Gaji dan Komisi Penjualan;
· Biaya
Advertensi;
· Biaya Bahan
Pembantu untuk bagian penjualan dan toko;
·
BiayaDepresiasi aktiva tetap bagian penjualan;
· Biaya
Depresiasi alat pengangkutan penjualan;
· Biaya yang
berhubungan dengan bagian penjualan.
·
Biaya Administrasi dan Umum yaitu Biaya Gaji
Pimpinan dan Pegawai Kantor;
·
Biaya bahan pembantu untuk kantor;
·
Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor;
·
Biaya Telepon, air, listrik,parkir, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar