Kuis Teori Organisasi Umum 2
KUIS1
KUIS1
1 . Jelaskan tentang
definisi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
2 . Apa saja yang
menjadi masalah pokok dalam ekonomi ? Jelaskan !
3 . Bagaimana masalah
pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
4 . Apa yang
dimaksud dengan system perekonomian ?
5 . Jelakan
system ekonomi yang berkembang saat ini ?
Jawaban :
1 .
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang
mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui
penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta
teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
- Paul A. Samuelson
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh
manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk
memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh
masyarakat.
- Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan
sebab adanya kekayaan Negara.
- Perekonomian adalah sistem ideologi, manajemen sumber daya, dan pilihan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya dalam menjalankan pemerintahan.
- Perekonomian adalah dunia yang sangat rumit dimana semua faktor saling berhubungan satu sama lain, selalu berubah dan semua itu berjalan dengan real time.
- Perekonomian adalah kumpulan aturan dan kebijaksanaan yang disusun dan diterapkan oleh pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan warga negara dan mencapai kemakmuran.
2 .
Masalah
pokok ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam di golongan masyarakat yang
berbeda.
A. Masyarakat tradisional, masalah pokok ekonomi
yang ada yaitu:
1) Produksi , menyangkut masalah usaha atau
kegiatan mencipta atau menambah kegunaan
suatu benda.
2) Konsumsi , menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi
kegunaan suatu benda.
3) Distribusi , menyangkut kegiatan menyalurkan
barang dari produsen kepada konsumen.
B. Masyarakat modern, malah pokok ekonominya yaitu
:
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh
aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi.
1)
Apa dan
Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah
barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah
bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? –
serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
2)
Bagaimana
(How).
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih,
persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? –
siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang
digunakan?
3)
Untuk siapa
(Who).
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi
lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? –
siapa yang harus menikmati?
3 . Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini
dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah
pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah
bagi produsen dan konsumen
Masalah
ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh
produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what
for)
Masalah
ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah
terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen
dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala
prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat
pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
Pengaruh
mekanisme harga
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir
tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap.
Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis
hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun
perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh
(energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan
negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan
berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang
tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya
kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri. Harapan untuk segera
terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007
nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus
menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta
transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya
dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap
recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi
dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku
bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan
sebagai barometer.
4 . Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah.
5 . Menurut
saya sistem
ekonomi yang sedang berkembang saat ini adalah Sistem Ekonomi Syariah. Sistem
ekonomi ini bertujuan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat
Indonesia. Sistem ini juga dinilai memberikan rasa adil, kebersamaan dan
kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap
pelaku usaha. Perbedaan ekonomi syariah dibandingkan ekonomi kapitalisme adalah
pada perspektif dalam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh
yang miskin. Sistem ini juga melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi
dalam kaca mata syariah merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang
memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral dalam
mengembangkan kekayaan.
Sistem ekonomi konvensional biasanya mengedepankan
sistem bunga sebagai instrumen profitnya, sementara sistem ekonomi syariah
mengedepankan sistem bagi hasil. Jadi ekonomi Syariah berada di tengah-tengah
ekonomi kapitalis dan ekonomi komunis. Sistem syariah selama ini menunjukan
daya tahan terhadap gejolak ekonomi dunia yang berpijak pada sistem kapitalis
sebagai dasarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar